Menambahkan dukungan CloudFlare di Nginx

Gambar
Bagi kamu yang menggunakan CloudFlare  sebagai CDN maka selain kamu bisa dapetin peningkatan kecepatan akses website juga kamu akan lebih aman dari serangan spammer, bot juga DDoS minimal.  Sistem CloudFlare adalah berposisi sebagai Reverse Proxy di depan website kamu, sehingga semua request yang masuk akan melewati jaringan server CloudFlare baru diteruskan ke server hosting kamu. Masalahnya kalau kamu asal saja memasang dan mengaktifkan CloudFlare di website kamu dan server  Nginx  kamu belum disetting untuk mendukungnya, otomatis seluruh alamat IP pengunjung yang masuk akan menggunakan milik CloudFlare. Jelas saja ini akan mencederai hasil software statistik dan analisa yang dipasangkan. Paling sederhana kamu bakal kerepotan membedakan pengunjung karena semuanya melewati CloudFlare. Sebenarnya CloudFlare itu dalam setiap aksesnya ke server kamu dia akan menyisipkan header berisikan informasi alamat IP sebenarnya dari si pengunjung ( CF-Connecting-IP  atau...

Mengatasi Gangguan Multimedia XP

Bagian 2 dari 2 Artikel

Sebagian gangguan video telah kita lihat. Sekarang kita mari lihat gangguan video yang lain, yang kemudian diikuti dengan gangguan suara dan musik.

Sebelum menggunakan Windows Movie Maker, jalankan Windows Update untuk memastikan Anda mempunya versi terbaru. Sejak rilis orsinal Windows XP, Windows Movie Maker telah mengalami perubahan yang signifikan.

Membuat Potongan Video Sendiri
Kita telah men-download video yang sangat panjang, tetapi yang kita inginkan hanyalah sebagian kecil. Apakah ada cara untuk memotongnya menjadi potongan yang kecil?

Anda bisa menggunakan Windows Movie Maker, yang datang bersama Windows XP, untuk mengambil segmen video dari klip video yang panjang. (Anda akan menemukannya di menu Start, di bawah Accessories).

Dari Movie Maker, pilih File, New Project. Drag-and-drop file video ke atas jendela Windows Movie Maker, dan video akan muncul sebagai "Collection" baru.

Di sepanjang bawah jendela, Anda akan melihat yang namanya storyboard; klik tombol Show Timeline untuk pindah ke tampilan Timeline. Sekarang, seret video dari panel Collection ke baris Video paling atas (buka baris Audio/Music), sehingga tampil seperti pita horizontal.

Dengan menggunakan mouse, perlahan-lahan seret ujung kiri dan kanan untuk "memotong" video, menghilangkan material yang tidak Anda inginkan. Pada waktu Anda memperkecil persegi panjang yang mewakili klip Anda, segmen video yang bersangkutan jad lebih pendek; setelah Anda selesai yang tersisa hanyalah segemen kecil dari video yang asli. Tes hasilnya dengan menggunakan kontrol player di sudut kanan atas.

Sekarang, misalkan Anda ingin menempelkan dua atau lebih klip yang terpisah. Meskipun Windows Movie Maker tidak memungkinkan Anda untuk "memotong" segmen video menjadi bagian-bagian yang terpisah (Anda perlu aplikasi video editing yang lebih maju, seperti Adobe Premiere), Anda bisa menyeret kembali klip orsinal dari panel Collection, membuat copy kedua pada timeline. Kemudian, kecilkan klip kedua untuk adegan yang berbeda. Anda bisa menyeret klip di sepanjang timeline untuk mengatur mereka. Setelah puas dengan pilihan Anda, pilih Save Movie File dari menu File.

Montage
Anda mempunyai banyak klip video pendek yang ingin dijalankan secara berurutan, tetapi playlist pada Windows Media Player tidak praktis. Apakah ada cara permanen untuk menempelkan beberapa klip menjadi satu video besar?

Windows Movie Maker bisa melakukan ini; seret beberapa klip ke dalam jendela, kemudian ke timeline, dan atur mereka sesuai keinginan. Sayangnya, ini menghabiskan waktu, dan berkurangnya kualitas pada waktu video dikompresi ulang ketika disimpan.

Apple QuickTime Pro Player membuat proses ini jauh lebih mudah. Mulailah dengan membuka salah satu klip di QuickTime Player, dan gunakan slider timeline untuk menavigasi klip—awal, akhir, atau di tengah-tengah—di mana Anda ingin memasukkan klip lain. Kemudian, seret klip kedua ke tengah-tengah jendela QuickTime Player. Klip yang baru ini akan ditampilkan sebagai garis abu-abu pada timeline. (Anda bisa terus memasukkan video sebanyak yang Anda inginkan, dengan asumsi QuickTime Player mendukung format klip).

Setelah Anda selesai, pilih FileSave As, dan beri nama file untuk komposisi yang baru. Pilih "Save-normally" untuk menyimpan kerangka file apa saja yang mengacu ke sumber klip video terpisah, atau pilih "Make movie self-contained" untuk  membuat film baru tersendiri yang tidak bergantung pada file sumber orsinal.

Alternatif Real Player
Kita ingin menjalankan audio dan video format RealMedia, tetapi tidak suka ketidakpraktisan software RealPlayer. Apakah kita mempunyai alternatif?

Ya dan kenyataannya memang ada. Daripada dijejali dengan iklan, pesan, syware, dan omong kosong lain yang datang bersama dengan RealPlayer, Anda bisa menggunakan Real Alternative player yang sangat sederhana (free, http:home.hcnet.nl/h.edskes/finalbuilds.htm#realalt).

Bersamaan dengan itu, Anda bisa menggunakan QuickTime Alternative player (http://home.hccnet.nl/h.edskes/finalbuilds.htm#quicktimealt) daripada Apple Quick Time Player.

Mempermudah Windows Media Player
Windows Media Player 10 besar, kusut, dan sulit untuk digunakan. Bagaimana cara mengecilkannya? Buka menu View, dan pilih Skin Chooser. Pada panel sebelah kiri, klik Corporate, dan di atasnya, klik tombol Apply Skin. Mulai sekarang, Anda bisa pindah antara tampilan Windows Media Player yang lengkap dan yang fundamental dengan menekan Ctrl-1 dan Ctrl-2.


Alt-Tab pada Windows Media Player
Pada waktu Windows Media Player berjalan, kita tidak bisa berpindah ke program lain dengan menggunakan Alt-Tab. Mengapa Media Player tidak melepaskan kita? Biasanya, Anda bisa menekan Alt-Tab sekali untuk berpindah dari jendela aktif ke jendela di bawahnya. Namun pada Windows Media Player, terdapat bug yang membuat itu tidak bekerja. Masalahnya disebabkan oleh jendela kedua yang tersembunyi di belakang Media Player. Untuk mengatasi ini, tekan Alt dan tekan Tab dua kali untuk pindah ke aplikasi lain.

Sinkronisasi Audio dan Video
Suara dan video pada PC tidak sinkron; pada waktu menjalankan klip, seperti video yang dubbing-nya jelek. Ini biasanya disebabkan masalah driver hardware. Instalasi driver kartu suara da kartu grafik terbaru, dan kemudian jalankan Windows Update untuk memastikan Anda mempunyai update video dan driver DirectX terbaru (juga tersedia di http://www.microsoft.com/directx/).

Jika driver yang baru tidak menyelesaikan masalah, buka jendela Properties Sounds and Audio Devices Properties (terdapat di Windows Control Panel bagian "Sounds, Speech, and Audio Devices"). Pilih tab Audio, dan di bagian Sound Playback, klik tombol Advanced. Pilih tab Performance dan geser slider Hardware Acceleration sedikit demi sedikit ke None. Klik OK, dan kemudian klik OK lagi setelah Anda selesai. Ulangi proses sampai klip video berjalan dengan benar.

Warna Video Tidak Bagus
Warna terlihat berantakan pada waktu menjalankan video di Windows Media Player; kadang-kadang kita melihat garis warna berjalan. Sama seperti masalah video yang lain, masalah ini biasanya disebabkan oleh driver dan video codec. Namun jika driver dan codec Anda sudah up-to-date, maka mungkin hanya diperlukan sedikit tweaking untuk memperbaiki warna pada video Anda.

Buka Windows Media Player, dan pilih Tools, Options. Klik tab Performace, dan dibagian "Video acceleration", seret slider ke None. Jika sudah ada di situ, pindahkan ke kanan untuk melihat apakah masalah teratasi. Jika masalah masih ada, pilih View, Enhancement, Video Settings. Pada panel yang terdapat di bagian bawah layar, klik Reset. Jika video berjalan dengan baik pada awalnya dan kemudian mempunyai masalah warna, disable video overlay.

Memilih Sumber Input
Anda menginstalasi beberapa software pendiktean dan menghubungkan mikrofon, tetapi Anda tidak mendengar suara apapun. Buka Windows Volume Control (klik ganda icon speaker pada Windows System Tray atau buka Start, Run dan ketik sndvol32), dan pilih Options, Properties. Jika ada beberapa perangkat yang tercantum pada daftar "Mixer device", pilih perangkat di mana mikrofon Anda terhubung, atau hubungkan mikrofon ke perangkat yang terpilih pada daftar. Selanjutnya, pilih opsi Recording, dan beri tanda centang semua item pada daftar "Show the following volume control". Klik OK.

Pada waktu Anda kembali ke jendela utama, sekarang berjudul Recording Control, beri tanda centang Select di kolom Microphone, dan kemudian geser slider Volume ke bagian tengah. Jika software pendiktean memungkinkan Anda untuk memilih sumber perekaman, pastikan Anda memilih perangkat yang sama dengan yang Anda pilih pada WIndows Volume Control. Masih juga tidak ada suara? Jalankan utiliti kalibrasi yang datang bersama dengan software pendiktean untuk memastikan volume perekaman sudah diset dengan benar. Jika semuanya gagal, ganti mikrofon.

Tidak Mendengar Suara
Anda tidak mendengar suara apapun dari speaker? Jika Anda yakin seharusnya terdengar suara, periksa dulu faktor yang paling jelas (dan paling sering terlewat)—pengabelan. Pastikan kabel yang menghubungkan speaker ke kartu suara terhubung dengan benar. Sama juga, pastikan speaker Anda sudah terhubung ke AC dan dinyalakan, dengan volume dalam posisi ke atas. Jika ini tidak mengatasi masalah Anda, coba tip berikut.

Buka control panel Sound and Audio Devices. Di bagian "Device Volume", pastikan Mute tidak dicentang dan seret slider Device volume ke bagian tengah. Selanjutnya, klik tombol Advanced untuk membuka Windows Volume Control. Pilih Options, Properties. Jika terdapat beberapa mixer, pilih perangkat di mana speaker Anda terhubung. Kemudian, pilih opsi Recording, beri tanda centang semua item pada daftar di bawahnya, dan klik OK.

Kembali ke jendela Play Control, pastikan tidak ada kontrol yang di-mute dan semua slider kontrol volume ke atas. Jika Anda masih juga tidak mendengar suara, klik tombol Advanced, pindahkan ke tengah kontrol Bass dan Treble, dan pastikan Digital Output Only tidak dicentang.

Kembali ke jendela Sound and Audio Devices Properties, klik tab Audio, dan pada menu di bagian "Sound playback", pilih kartu suara Anda; mungkin ada beberapa perangkat yang tercantum di situ, tetapi hanya satu yang terhubung ke speaker Anda. Klik Applya dan coba lagi. Jika Anda tidak mendengar apapun, klik tombol Advanced (masih di bagian "Sound playback"), pilih tab Performance, dan seret slider Hardware acceleration ke kiri untuk meningkatkan kompatibilitas. Klik OK dan kemudian Apply.

Masih juga tidak terdengar suara? Periksa driver sound card Anda; kunjungi situs web pabrikan dan download driver terbaru. (jika Anda tidak yakin kartu suara apa yang Anda punya, pilih tab Hardware pada jendela Sounds and Audio Device Properties). Selain itu, jalankan Windows Update untuk memastikan Anda mempunyai update suara dan driver DirectX terbaru.

CD Tidak Berbunyi
Anda mendengar suara dari games dan halaman web, tetapi tidak mendengar apa pun pada waktu menjalankan CD musik. Pertama, periksa Windows Volume Contol untuk memastikan drive CD tidak di-mute dan volume cukup tinggi. Jika audio tetap diam, periksa kabel audio Anda.

Berbeda dengan suara yang dihasilkan oleh PC, audio dari CD musik dikirim langsung dari drive CD ke kartu suara melalui kabel khusus (Anda hanya akan menemukan kabel tersebut pada PC desktop; jangan coba mencarinya pada laptop Anda). Pastikan kabel terhubung dengan baik ke drive CDROM dan kartu suara atau motherboard; coba ganti kabel jika semuanya tidak berhasil.

Menjalankan Musik pada Kecepatan yang Tepat
Tidak peduli suara apapun yang kita jalankan, suaranya terdengar seperti Alvin and the Chipmunk. Hanya CD audio yang berjalan normal. Masalah ini mungkin disebabkan oleh masalah timing dengan clock kartu suara Anda. Ini bisa diperbaiki dengan mengatur akselerasi hardware kartu suara.

Buka jendela Sounds and Audio Devices Properties pada Control Panel, dan pada tab Volume, klik tombol Advanced di bagian "Speaker settings". Klik tab Performance, dan seret slider Hardware accelerationo ke sebelah kiri satu level. Klik OK, dan kemudian klik Apply. Jalankan lagi suara, dan jika masih terlalu cepat, turunkan lagi Hardware acceleration.

Masalah korupsi suara yang lain bisa diperbaiki dengan mematikan equalizer pada player. Pada Windows Media Player misalnya, buka View, Enhancements, Graphic Equalizer. Pada panel di bagian bawah layar, klik Turn Off. (Jika tertulis Turn On, maka berarti equalizer sudah dimatikan).

Terlepas masalah teratasi atau tidak, ini bukanlah perilaku dari kartu suara yang berfungsi dengan baik. Pastikan Anda menggunakan driver terbaru dan pertimbangkan untuk mengganti kartu suara jika semuanya tidak berhasil.

Crossfading Tidak Bekerja
Anda menggunakan Windows Media Player, tetapi musik ada jeda. Crossfade menghilangkan jarak kosong antara dua lagu dengan menghilangkan lagu berikutnya pada waktu lagu yang sedang dijalankan selesai. Untuk melakukan crossfading pada WMP, buka View, Enhancement, Crossfading and Auto Volume Leveling. Panel Enhancement sekarang muncul di bagian bawah layar, klik "Turn on crossfading".

Crossfading hanya bekerja pada file data (seperti file MP3 atau WMA), dan kemudian hanya pada lagu yang di-encode dengan rating sampling yang sama (misalnya 192 kbps atau 256 kbps). Crossfading tidak akan bekerja jika Anda menjalankan CD audio biasa, atau CD data yang dibakar dengan Windows Media Player. Untuk crossfading yang lebih kompeten, coba player yang berbeda, seperti WinAmp atau bahkan Apple iTunes.

Mengekstrak Suara dari Video
Anda men-download video musik yang berjalan dengan baik di Windows Media Player, tetapi sayang tidak bisa dijalankan di MP3 player; karena ia hanya menjalankan file musik. Anda bisa menggunakan Windows Media Stream Editor, yang merupakan komponen dari Windows Media Encoder, untuk mengekstrak audio dari file video .wmv dan menyimpannya ke dalam file Windows Media Audio (.wma).

Pertama, buka Windows Media Stream Editor, dan klik Add Source. Buka file .wmv, dan perluas branch dengan menyorot file pada daftar dan tekan tombol tanda bintang (*). Beri tanda centang kotak di sebelah Audio dan klik tombol Add. Kemudian, klik Create File, beri nama file output, dan klik Save. Klik Start untuk memulai ekstraksi. Setelah proses selesai, Anda akan mendapatkan file .wma.

Lebih Lanjut

  • http://quicktime.apple.com
  • http://www.winamp.com
  • http://www.itunes.com
  • http://www.microsoft.com/windows/windowsmedia/9series/encoder/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesalahan pada Pemrograman

Log Audit Trail pada Aplikasi Database

Sembunyikan Menu dengan Registry Editor