Menambahkan dukungan CloudFlare di Nginx

Gambar
Bagi kamu yang menggunakan CloudFlare  sebagai CDN maka selain kamu bisa dapetin peningkatan kecepatan akses website juga kamu akan lebih aman dari serangan spammer, bot juga DDoS minimal.  Sistem CloudFlare adalah berposisi sebagai Reverse Proxy di depan website kamu, sehingga semua request yang masuk akan melewati jaringan server CloudFlare baru diteruskan ke server hosting kamu. Masalahnya kalau kamu asal saja memasang dan mengaktifkan CloudFlare di website kamu dan server  Nginx  kamu belum disetting untuk mendukungnya, otomatis seluruh alamat IP pengunjung yang masuk akan menggunakan milik CloudFlare. Jelas saja ini akan mencederai hasil software statistik dan analisa yang dipasangkan. Paling sederhana kamu bakal kerepotan membedakan pengunjung karena semuanya melewati CloudFlare. Sebenarnya CloudFlare itu dalam setiap aksesnya ke server kamu dia akan menyisipkan header berisikan informasi alamat IP sebenarnya dari si pengunjung ( CF-Connecting-IP  atau...

Cara Membersihkan Disk Space di Debian/Ubuntu

Kalo kamu punya VPS murah biasanya adaaa aja kekurangannya, seperti penggunaan CPU, batasan RAM yang bisa dipake, n kapasitas harddisk yang kecil. Bagi user yang baru make pertama kali menggunakan VPS atau Linux biasanya pasti masih bingung mau membersihkannya bagaimana kalau harddisk VPS sudah penuh atau kritis.

Baiklah tanpa basi-basi berikut kami akan menguraikan beberapa dasar dalam menghapus file – file sampah atau yang sudah tidak digunakan lagi dalam sistem operasi Debian atau Ubuntu untuk VPS kamu. Siapkan terlebih dulu Shell atau Terminal untuk mengetikan perintah – perintah dibawah. Pahami dulu apa fungsinya sebelum menjalankan setiap perintahnya untuk mencegah masalah.


Pertama kita mulai dari membersihkan file cache dari download dan update aplikasi (dalam format .deb):

sudo apt-get clean

Apakah kamu sering mencoba – coba software baru atau mungkin melakukan eksperimen dalam VPS kamu? Pastinya banyak diantaranya ada yang sudah tidak digunakan lagi, baiklah silahkan dihapus dengan menggunakan perintah berikut:

sudo apt-get autoremove

Hapus file log (catatan) yang tersimpan dalam lokasi /var/log, cek dulu apakah ada yang masih diperlukan atau penting. Untuk melihat isinya:

ls /var/log

Untuk menghapus file gunakan perintah rm:

rm nama_file

Kalau kamu malas mengecek satu-persatu? Maka jalankan perintah berikut untuk menghapus seluruh isinya tanpa pilih kasih:

rm -rf /var/log/*

Mohon diperhatikan, untuk eksekusi ini harap berhati – hati dalam mengeksekusinya, pastikan parameter lokasinya sudah benar dan sesuai. Jika sudah dijalankan maka seluruh file yang termasuk dalam kriteria parameternya (dalam hal ini adalah lokasi direktori) maka akan hancur semuanya dan tidak bisa dipulihkan dan diobati kembali. 



Sebenarnya masih ada juga beberapa cara lain yang bisa kamu kerjakan untuk mengoptimalkan dan membersihkan harddisk di Debian atau Ubuntu, tapi taknada salahnya kamu mencoba yang ada di artikel ini. Dimulai dari langkah diatas terlebih dahulu yang menurut kami sederhana dan aman dilakukan pemula.


Semoga bermanfaat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesalahan pada Pemrograman

Log Audit Trail pada Aplikasi Database

Sembunyikan Menu dengan Registry Editor