Menambahkan dukungan CloudFlare di Nginx

Gambar
Bagi kamu yang menggunakan CloudFlare  sebagai CDN maka selain kamu bisa dapetin peningkatan kecepatan akses website juga kamu akan lebih aman dari serangan spammer, bot juga DDoS minimal.  Sistem CloudFlare adalah berposisi sebagai Reverse Proxy di depan website kamu, sehingga semua request yang masuk akan melewati jaringan server CloudFlare baru diteruskan ke server hosting kamu. Masalahnya kalau kamu asal saja memasang dan mengaktifkan CloudFlare di website kamu dan server  Nginx  kamu belum disetting untuk mendukungnya, otomatis seluruh alamat IP pengunjung yang masuk akan menggunakan milik CloudFlare. Jelas saja ini akan mencederai hasil software statistik dan analisa yang dipasangkan. Paling sederhana kamu bakal kerepotan membedakan pengunjung karena semuanya melewati CloudFlare. Sebenarnya CloudFlare itu dalam setiap aksesnya ke server kamu dia akan menyisipkan header berisikan informasi alamat IP sebenarnya dari si pengunjung ( CF-Connecting-IP  atau...

Mengatur Fitur dan Interface Office

 


Fitur dan interface Office bisa diatur dengan mengubah registry Windows. Gunakan Registry Editor dan kita lakukan hal berikut (tanggung sendiri risikonya).


1. Disable Kotak Dialog Copy
Pada waktu meng-copy di dalam Office 2000, Office XP, dan Office 2003, aplikasi secara otomatis membuka kotak dialog yang menampilkan data pada Clipboard. Untuk men-disable kotak dialog ini dari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\(version)\Common\General, di mana (version) sesuai dengan versi Office Anda: Office 2000 = 9.0, Office XP = 10.0, dan Office 2003 = 11.0. Cari DWORD Value bernama AcbControl atau buat value jika belum ada. Set nilainya ke 1 (set nilainya ke 0 untuk meng-enable kotak dialog).

2. Ukuran Jendela Aplikasi
Office otomatis mengubah ukuran jendela aplikasi pada waktu Anda mengakses Office Help. Supaya Office tidak mengubah ukuran jendela aplikasi: Cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\(version)\Common\Help\Viewer, dimana [version] sesuai dengan versi Office Anda: Office 2000 = 9.0, Office XP = 10.0, dan Office 2003 = 11.0. Cari DWORD Value bernama IsFloating atau buat value jika belum ada. Set nilainya ke 1 (set nilainya ke 0 untuk melakukan pengubahan ukuran).

3. Shortcut Places Bar
Office menampilkan beberapa shortcut pada Place bar (di dalam kotak dialog Open  dan Save as), My Documents, My Computer, dan seterusnya. Anda bisa memasukkan shortcut tambahan dari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\11.0\Common\Open Find\Places\UserDefinedPlaces. Buat subkey bernama “PlaceN” di bawah UserDefinedPlaces, di mana N adalah nomor yang dimulai dari 1, misalnya Place1, Place2, Place3, dan seterusnya. Pada subkey PlaceN, buat String Value bernama “Name” dan “Path”. Set nilai Name ke nama yang diinginkan, misalnya “Letter”. Seti nilai Path ke path yang diinginkan, misalnya “C:\letters”.

4. Ukuran Icon Places Bar
Dengan ukuran icon default Office, Anda hanya bisa melihat sekitar lima shortcut pada Places Bar, tanpa perlu menggulung atau mengubah ukuran kotak dialog. Anda dapat mengurangi ukuran icon sehingga bisa menambah jumlah icon yang terlihat. Untuk mengurangi ukuran icon shortcut: cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\11.0\Common\Open Find\Places. Cari DWORD Value bernama ItemSize atau buat value jika belum ada. Seti nilainya ke 0 (ukuran terkecil).

5. Shortcut Default Places Bar
Office menampilkan beberapa shortcut pada Places Bar, seperti Desktop, My Documents, My Computer, dan seterusnya. Untuk meneyembunyikan satu atau beberapa dari shortcut tersebut: cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\11.0\Common\Open Find\Places\StandardPlaces. Pilih subkey Place yang ingin Anda sembunyikan: Desktop, My Documents, My Computer, Recent, dan setersunya. Buat DWORD Value bernama “Show”. Set nilai subkey ke 0 (set nilainya ke 1 atau hapus subkey untuk menampilkan shortcut).

6. Disable Office Assistant
Untuk membantu Anda pada waktu membuat dokumen, Microsoft menyediakan beberapa Office Assistant. Namun, pada kenyataannya mereka kadang kala mengganggu, misalnya dengan animasi tip yang tidak diperlukan sehingga memcah konsentrasi kita. Untuk mend-disable Office Assintant secara permanen: cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\(version)\Common\Assistant, di mana (version) sesuai dengan versi Office Anda: Office 2000 = 9.0, Office XP = 10.0, dan Office 2003 = 11.0. Hapus semua DWORD Value di dalam key ini.

7. “Type Question for Help”
Toolbar “Type a question for help” biasanya muncul di bagian sudut kanan atas toolbar aplikasi Office. Untuk menyembunyikan toolbar ini: cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\(version)\Common\Toolbars\Settings, di mana (version) sesuai dengan versi Office Anda: Office 2000 = 9.0, Office XP = 10.0, dan Office 2003 = 11.0. Buat DWORD Value untuk setiap aplikasi Office (lihat tabel pada kotak keterangan). Set masing-masing DWORD Value ke 1 (set nilainya ke 0 untuk menampilkan toolbar).

8. Font Standar Sistem
Office menggunakan font default Office untuk interface-nya. Jika lebih suka font standar sistem, Anda dapat menggunakannya. Untuk mengganti font interface Office: cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\11.0\Common\General, di mana (version) sesuai dengan versi Office Anda: Office 2000 = 9.0, Office XP = 10.0, dan Office 2003 = 11.0. Cari DWORD Value bernama UseOfficeUIFont atau buat value jika belum ada. Set nilai UseOfficeUIFont ke 1 (set nilainya ke 0 untuk menggunakan font default Office).

9. Pesan Peringatan Hyperlink
Pada waktu mengklik suatu hyperlink atau suatu objek yang dihubungkan ke file executable, Office 2003 sering kali menampilkan pesan peringatan keamanan. Untuk men-disable pesan peringatan ini: cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\11.0\Common. Cari key bernama Security atau buat key jika belum ada. Pilih key Security dan buat DWORD Value bernama DisableHyperlinkWarning. Set nilai DisableHyperlinkWarning ke 1 (set nilainya ke 0 atau hapus key security untuk meng-enable pesan peringatan).

10.   ClearType Reading Layout
Secara default, Reading Layout Word 2003 menggunakan teknologi ClearType. ClearType bisa meningkatkan ketajaman teks pada LCD dan layar laptop, tetapi bisa mengurangi ketajaman pada beberapa monitor CRT. Untuk men-disable ClearType pada Reading Layout Word 2003: cari HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\11.0\Word\Options. Cari DWORD Value bernama NoClearTypeNW atau buat value jika belum ada. Set nilai NoClearTypeNW ke 1 (set nilainya ke 0 atau hapus value untuk meng-enable ClearType).


Keterangan
Pada artikel ini, kita atur fitur dan interface Office dengan mengedit registry Windows. Menggunakan Registry Editor bisa menyebabkan masalah serius yang sehingga Anda bisa saja harus menginstalasi ulang operating system dan bahkan kehilangan data. Saya tidak akan bertanggung jawab atas masalah yang disebabkan karena mengedit registry. Gunakan Registry Editor dan tanggung sendiri risikonya. Tutup semua aplikasi Office, termasuk Outlook sebelum mengubah registry. Untuk membuka Registry Editor, klik Start, Run. Ketik “regedit” pada field Open kemudian klik OK. Setelah mengedit registry, tutu Regsitry Editor dan restart aplikasi Office untuk melihat hasilnya.

APLIKASI
NAMA DWORD VALUE
Access
Microsoft Access AWDropdownHidden
Excel
Microsoft Excel AWDropdownHidden
Outlook
Microsoft Outlook AWDropdownHidden
PowerPoint
Microsoft PowerPoint  AWDropdownHidden
Word
Microsoft Word AWDropdownHidden

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesalahan pada Pemrograman

Log Audit Trail pada Aplikasi Database

Sembunyikan Menu dengan Registry Editor