Menambahkan dukungan CloudFlare di Nginx

Gambar
Bagi kamu yang menggunakan CloudFlare  sebagai CDN maka selain kamu bisa dapetin peningkatan kecepatan akses website juga kamu akan lebih aman dari serangan spammer, bot juga DDoS minimal.  Sistem CloudFlare adalah berposisi sebagai Reverse Proxy di depan website kamu, sehingga semua request yang masuk akan melewati jaringan server CloudFlare baru diteruskan ke server hosting kamu. Masalahnya kalau kamu asal saja memasang dan mengaktifkan CloudFlare di website kamu dan server  Nginx  kamu belum disetting untuk mendukungnya, otomatis seluruh alamat IP pengunjung yang masuk akan menggunakan milik CloudFlare. Jelas saja ini akan mencederai hasil software statistik dan analisa yang dipasangkan. Paling sederhana kamu bakal kerepotan membedakan pengunjung karena semuanya melewati CloudFlare. Sebenarnya CloudFlare itu dalam setiap aksesnya ke server kamu dia akan menyisipkan header berisikan informasi alamat IP sebenarnya dari si pengunjung ( CF-Connecting-IP  atau...

Enkripsi Dokumen Milik Pribadi

Anda ingin mengenkripsi dokumen untuk alasan keamanan. Namun, Anda tidak menemukan pilihan yang diinginkan tab “Security”.



TIPs Sekarang Anda diberi kemudahan untuk mengakses fungsi enkripsi secara default dengan meng-klik tombol “Office” di saat Anda juga sedang membuka sebuah dokumen. Untuk itu, di dalam aplikasi Microsoft Word 2007, Anda dapat meng-klik tombol “Office” lalu pilih menu “Prepare | Encrypt Documents”. Jika Anda menggunakan aplikasi Word 2010, Anda dapat memilih menu “File | Info | Protect Document”.

Dalam window dialog berikutnya, Anda dapat memasukkan password yang dikehendaki dan klik “OK”. Word akan melakukan konfirmasi dengan menampilkan window pop-up yang meminta Anda untuk memasukkan password kembali dan klik tombol “OK”. Yang perlu diingat, Word bekerja secara case-sensitif dan dokumen akan terlindungi jika sudah Anda simpan.

Selain itu, Anda juga dapat menetapkan hak yang berbeda untuk membaca atau memodifikasi file. Untuk itu, klik tombol “Office | Save As | Word Document” dan pilih lokasi penyimpanan, nama file, dan jenis file. Selanjutnya, klik tombol “Tools” pada bagian bawah dialog ini dan pilih “General Options”. Kini, tentukan password untuk membuka dan memodifikasi dalam kolom “Password to open” dan “Password to modify” lalu konfirmasi dengan meng-klik tombol “OK” dan simpan dokumen tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kesalahan pada Pemrograman

Log Audit Trail pada Aplikasi Database

Sembunyikan Menu dengan Registry Editor