Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Menambahkan dukungan CloudFlare di Nginx

Gambar
Bagi kamu yang menggunakan CloudFlare  sebagai CDN maka selain kamu bisa dapetin peningkatan kecepatan akses website juga kamu akan lebih aman dari serangan spammer, bot juga DDoS minimal.  Sistem CloudFlare adalah berposisi sebagai Reverse Proxy di depan website kamu, sehingga semua request yang masuk akan melewati jaringan server CloudFlare baru diteruskan ke server hosting kamu. Masalahnya kalau kamu asal saja memasang dan mengaktifkan CloudFlare di website kamu dan server  Nginx  kamu belum disetting untuk mendukungnya, otomatis seluruh alamat IP pengunjung yang masuk akan menggunakan milik CloudFlare. Jelas saja ini akan mencederai hasil software statistik dan analisa yang dipasangkan. Paling sederhana kamu bakal kerepotan membedakan pengunjung karena semuanya melewati CloudFlare. Sebenarnya CloudFlare itu dalam setiap aksesnya ke server kamu dia akan menyisipkan header berisikan informasi alamat IP sebenarnya dari si pengunjung ( CF-Connecting-IP  atau...

Log Audit Trail pada Aplikasi Database

Alkisah, Bill (nama samaran) telah menciptakan sebuah aplikasi database  yang memiliki fasilitas multiuser , dan digunakan oleh perusahaan di mana Bill bekerja. Berbagai pengguna keluar masuk aplikasi Bill setiap harinya, dan melakukan perubahan pada database. Pada suatu hari, sebuah data penting hilang tidak tentu rimbanya. Tentu saja karena sedemikian banyaknya user yang menggunakan aplikasi, atasan Bill menemui masalah untuk menemukan siapa pelakunya. Sebagai programmer aplikasi tersebut, Bill diminta menghadap atasan untuk menemukan solusinya. Atasan (dengan suara berat): "Begini, saya ingin tahu bagaimana hilangnya data yang sangat penting itu!!" Bill: "Eh.. baik, Pak. Data tersebut hilang dua hari yang lalu, tepat pukul 17:30, dilakukan oleh karyawan bapak, dengan nomor induk pegawai P007". Atasan: "Bagus! Rupanya kamu telah menggunakan Log Audit Trail di dalam aplikasi! Gaji kamu tidak jadi saya potong!" Bill: "Log Audit? Aplikasi? ...

Kesalahan pada Pemrograman

"Error" adalah sebuah kata yang terdengar cukup menakutkan di dunia pemrograman. Programer adalah orang yang akan dilirik dengan alis terangkat jika terjadi kesalahan pada sebuah aplikasi pada saat digunakan. Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu mengenal dan memperbaiki semua jenis kesalahan pada program. Hampir tidak ada aplikasi yang berjalan sempurna sebelum melewati berbagai rentetan kesalahan, semakin besar aplikasi yang dibuat, semakin banyak kesalahan yang dapat timbul. Sukar dibayangkan jika Anda dapat mengetikkan ratusan baris kode program tanpa ditemukan kesalahan pada saat dijalankan atau dikompilasi untuk kali pertama. Syntax Error Kesalahan yang paling sering ditemukan pada saat membuat program adalah kesalahan sintaks atau Syntax Error , di mana perintah atau statement  yang diketikkan menyalahi aturan pengodean yang dimiliki oleh bahasa pemrograman yang Anda gunakan. Sebuah bahasa pemrograman memiliki pengodean tersendiri yang harus dipatuhi. Seb...

Fase Pembuatan Aplikasi

Banyak jalan menuju Roma," demikian pepatah lama berkata. Tetapi, Anda tentunya lebih memilih menuju Roma menggunakan pesawat terbang daripada berjalan kaki. Pesan moralnya adalah Anda harus mengambil jalan terbaik untuk tujuan Anda, demikian juga dalam pembuatan aplikasi. Terdapat banyak jalan dan cara untuk menghasilkan aplikasi sehingga dapat dijalankan oleh pengguna. Tetapi dengan tahap-tahap pembuatan aplikasi yang jelas, Anda dapat menciptakan aplikasi yang baik dan mudah untuk dikembangkan. Pembuatan Aplikasi Sebagai Life Cycle Pembuatan aplikasi tidak melulu seni menulis ratusan atau bahkan ribuan baris kode program, Anda harus memperlakukannya sebagai sebuah proyek, yang memiliki tahapan-tahapan tertentu. Terdapat cukup banyak  referensi mengenai tahapan pembuatan aplikasi dan bisa jadi sedikit berbeda satu sama lain, tetapi satu hal yang sama adalah semuanya menggambarkan rentetan tahapan tersebut sebagai suatu siklus hidup ( life cycle ). Tentunya Anda membuat ap...

Distribusi Aplikasi

Hadiah tanpa pembungkus kado tidaklah lengkap.Demikian juga dengan aplikasi yang telah selesai Anda kerjakan, sudah seharusnya dibungkus dengan rapi agar siap didistribusikan kepada pengguna yang sudah tidak sabar menunggu aplikasi Anda. Seperti juga produk lainnya, kemasan yang baik sedikit banyak mencerminkan isinya.Jika kesan pertama sudah tidak menggoda, mungkin Anda kehilangan banyak kesempatan untuk memasarkan produk kepada pengguna, sekalipun produk Anda berkualitas tinggi. Lebih jauh lagi, sebuah kemasan dapat memberikan ciri khas produk yang bersangkutan.Sebagai contoh, software pengolah gambar Adobe Photoshop selalu menampilkan gambar logo yang berlainan, tetapi dengan nuansa khas pada setiap versinya.Sehingga ciri khas versi masing-masing versi Adobe Photoshop tertanam pada pikiran penggunanya. Mengemas Aplikasi Langkah awal pendistribusian aplikasi Anda dimulai dengan mengemasnya menjadi sebuah paket software ( software package ). Sebuah paket software memuat ...

Auto Complete Mode di VB.net

Gambar
Auto Complete Mode? Apa itu? Begini jika kita buka google.com terus ketik kan misalnya windows, maka secara otomatis akan muncul juga di bawahnya kata-kata yang mirip. Contoh, windows 7, windows xp, windows vista dan lain-lain. Di vb.net juga ada. Ahhhh ribet jelasinnya. Lihat screenshot di bawah. Sudah tahu kan maksud saya? Berikut source codenya. Tapi sebelumnya harus buat dulu database-nya. Karena saya di situ membaca sebuah tabel di database (oledb-access 2003). Selanjutnya buka vb 2008 dan ada 1 form dan 1textbox dan di panel properties-nya atur AutoCompleteMode : SuggestAppend AutoCompletesource : CustomSource Kemudian masuk ke view lalu ikuti nih koding simple mudah-mudahan berguna. Imports System.Data.OleDb Public Class Form1 Inherits System.Windows.Forms.Form Dim koneksi_db As String = “PROVIDER=Microsoft.Jet.OleDb.4.0; DATA SOURCE=db.mdb” Dim con As New OleDbConnection(koneksi_db) Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.Even...